15 Langkah Budidaya Gurame Kolam Terpal Untuk Dapat Hasil Maksimal

posted in: budidaya | 0

Gurame atau gurami adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sering dibudidayakan untuk tujuan usaha. Pangsa pasarnya yang cukup besar menjadi hal yang mendasarinya. Coba saja kamu lihat berbagai usaha makanan yang memilih ikan gurame sebagai salah satu menu andalannya. Gurame sendiri merupakan ikan air tawar yang sangat mudah diolah menjadi berbagai macam jenis hidangan yang lezat dan menggugah selera. Bisa dimasak dengan metode dibakar, digoreng, digulai, dan lain sebagainya. Sekarang sudah banyak cara untuk membudidayakannya, salah satunya adalah budidaya gurame kolam terpal karena perawatannya yang mudah dan biayanya terbilang lebih terjangkau.

Selain itu, tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja, namun orang luar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan juga sangat menyukai ikan yang memiliki nama latin osphronemus goramy ini sebagai hidangan andalan. Ikan gurame bahkan menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin membudidayakan ikan namun masih bingung dengan jenis ikan yang cocok untuk pemula.

Pada umumnya ikan gurame dibudidayakan di lokasi yang memiliki air mengalir dalam jumlah besar dan luas sehingga biasanya ikan ini dibudidayakan di kolam besar atau empang. Dan karena alasan inilah yang membuat orang enggan mencobanya karena berpikir usaha budidaya ikan gurame membutuhkan modal yang besar. Padahal kenyataannya gurame juga dapat dibudidayakan dengan dana terbatas.

Kolam terpal menjadi salah satu cara membudidayakan gurame sehingga biaya persiapan dan perawatannya jauh lebih murah. Ya, walaupunpun ikan gurame dikenal membutuhkan air yang banyak  dan air tempat yang luas namun kita juga bisa membudidayakannya di kolam terpal, dengan catatan jumlah ikan disesuaikan dengan luas kolam sehingga ikan dapat tumbuh dengan baik.

15 Langkah Budidaya Gurame Kolam Terpal Untuk Dapat Hasil Maksimal

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mulai mencoba usaha budidaya ikan gurame menggunakan kolam terpal berikut 15 langkah dan cara yang perlu kamu lakukan :

1. Tentukan jenis kolam terpal 

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis kolam terpal yang akan digunakan nantinya. Kamu bisa menentukan hal ini berdasarkan modal dan kondisi tempat yang kamu miliki. Ada kolam terpal yang dindingnya dibuat dari rangka baja ringan, pipa, atau kayu, ada juga yang dindingnya dibangun menggunakan batu bata atau beton. Bahkan kamu juga dapat membuat kolam terpal dengan menggali tanah serta menggunakan terpal sebagai alas dasar. Masing-masing memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Misalnya saja kolam terpal dengan menggunakan rangka kayu lebih berat jika dibandingkan dengan tanah sebagai dindngnya karena lebih ringan dan mampu meringankan beban terpal ketika menahan debit air.

2. Tentukan ukuran kolam terpal 

Setelah menentukan jenis kolam terpal, kini saatnya menentukan ukuran kolam yang akan dibuat. Hal ini tentu saja tergantung luas lahan yang dimiliki serta jumlah benih yang akan kamu budidayakan. Misalnya kamu menyewa lahan sempit dengan harga sewa terjangkau. Ukuran kolam juga menjadi pertimbangan untuk menentukan jumlah bibit ikan yang dapat dibudidayakan sehingga kamu dapat menyesuaikan budget yang dimiliki.

3. Persiapkan kolam terpal 

Setelah memastikan ukuran dan jenis kolam yang akan dibuat maka tiba saatnya untuk membuat kolam terpal tersebut. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti plastk tebal transparan atau terpal. Lalu siapkan juga juga bahan-bahan pendukung seperti batu bata apabila dinding kolam dibatasi dengan menggunakan batu bata atau kayu jika dinding kolam dibentuk dengan rangka kayu. Kolam terpal bisa dibuat di atas permukaan tanah atau di dalam tanah. Jika di dalam tanah maka kamu harus membuat lubang galian terlebih dahulu dan baru menempatkan terpal di atasnya. Namun apabila  di atas permukaan tanah, maka kamu perlu  membuat rangkanya terlebih dahulu sebelum kemudian menaruh terpal di dalam rangka tersebut.

4. Bersihkan kolam yang telah dibuat 

Terpal yang akan digunakan sebagai lapisan mungkin saja memiliki kandungan zat berbahaya yang akan membahayakan ikan gurame. Maka karena itu sebaiknya kamu membersihkan terpal terlebih dahulu supaya nantinya aman digunakan untuk membudidayakan ikan gurame.

5. Isi kolam dengan air dengan ketinggian yang pas 

Supaya tumbuh dengan baik ikan gurame memerlukan air dalam jumlah yang banyak. Misalnya saja untuk kolam terpal dengan diameter panjang 4 meter, lebar 2 meter, serta tinggi 1 meter maka sebaiknya kolam diisi air dengan ketinggian 50 hingga 75 cm. Kolam terpal pun hanya perlu diisi  lebih sedikit atau setengah supaya ikan mudah melompat dan menghindari meluapnya air ketika hujan. Selain itu, kolam terpal tidak bisa secara langsung diisi oleh bibit ikan. Kamu perlu mendiamkan kolam selama kurang lebih 1 minggu. Baru seteah itu kolam siap menerima bibit ikan gurame.

6. Masukkan benih ikan gurame 

Saat dirasa semua persiapan kolam telah rampung langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menebarkan benih ikan gurame, untuk jumlahnya bisa disesuaikan dengan diameter kolam. Misalnya, untuk kolam dengan diameter  4 x 2 x 1 meter dapat kamu isi sebanyak 200 ekor benih ikan gurame. Alangkah baiknya jika kamu memasukkan bibit gurame yang telah berumur 2 bulan dimana dia telah mampu beradaptasi dengan suhu di kolam terpal.

7. Beri pakan yang tepat dengan kandungan nutrisi

Perkembangan ikan ditentukan oleh kualitas pakan yang diberikan. Berilah ikan pakan yang sesuai dengan usia sehingga nutrisi didalamnya dapat terserap sempurna. Makanan utama gurame adalah pelet untuk ikan pada umumnya yang dapat dengan mudah kamu beli di petshop. Sebaiknya kamu memilih pelet yang kandungan proteinnya tinggi sekitar 25% hingga 30%.

8. Beri makanan tambahan 

Kamu juga bisa memberikan makanan tambahan lain seperti daun ubi jalar, sayur kangkung, dedak halus, tumbuhan air, kuning telur, dan juga jagung rebus. Pakan tambahan ini dapat kamu campur dengan pelet sehingga ikan tidak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja.

9. Berikan pakan tepat waktu dan rutin

Seperti semua hewan peliharan pada umumnya, maka gurame juga harus diberi pakan secara rutin dan tepat waktu. Biasanya pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Jangan biarkan gurame budidaya mu kelaparan karena lalai mengenai pakannya.

10. Masukkan eceng gondok ke dalam kolam 

Memasukkan eceng gondok secukupnya ke dalam kolam mampu mengurangi efek suhu yang tinggi dari sinar matahari. Di kolam terpal buatan kita harus memasukkannya secara manual untuk membantu menurunkan suhu air berbeda dengan empang yang eceng gondok dapat tumbuh dengan sendirinya. Selain itu eceng gondok dipercaya sangat baik untuk menyerap kandungan logam berat pada air,  sehingga kualitas ikan yang hidup di dalamnya akan lebih baik.

11. Tanam pohon di sekitar kolam

Menanam pohon di sekitar kolam yang berfungsi sebagai peneduh sehingga suhu air kolam tidak terlalu panas dan salah satu cara lain untuk mengatasi suhu tinggi karena sinar matahari. Gurame idealnya mampu tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 24 hingga 28 derajat celcius. Hal ini supaya perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu mencolok. Hal ini juga kurang baik bagi pertumbuhan gurame nantinya.

12. Jaga kebersihan kolam

Selain memberikan perawatan harian dan pakan ada hal lain yang juga tidak boleh dilupakan adalah membersihkan kolam.  Sehingga ikan gurame akan mendapat pasokan air yang bersih dan oksigen yang cukup. Misalnya saja dengan membersihkan sisa makanan gurame yang tidak habis. Apabila hal ini dibiarkan maka dapat mengotori kolam dan menyebabkan bau tidak sedap. Lalu secara berkala air kolam dapat diganti, sehingga ikan gurame selalu mendapatkan pasokan air segar. Kamu juga bisa memberikan sanitizer setiap dua minggu sekali untuk membunuh kuman penyakit yang terdapat pada air kolam.

13. Pasang saringan air 

Memasang saringan air atau filter pun cukup efektif untuk menjaga kebersihan air kolam, hal ini bekerja seperti halnya yang terdapat pada aquarium. Sehingga air kolam tidak cepat keruh dan kamu tidak perlu sering mengurasnya.

14. Jaga kadar keasaman air 

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kadar keasaman atau pH air dengan menggunakan pH meter atau kertas lakmus untuk menjaf\ga kualitas air. Pilihan yang paling direkomendasikan adalah air dengan kondisi netral, tidak terlalu basa ataupun asam yaitu sekitar 6,5 hingga 7,5. Jika terlalu basa kamu bisa menambahkan asam fosfor hingga pH air kembali normal, sedangkan jika terlalu asam kamu bisa memasukkan soda kue atau kapur.

15. Panen pada waktu yang tepat 

Membudidayakan gurame tidak memerlukan waktu yang lama sehingga perputarannya akan lebih cepat. Apabila kamu membudidayakan bibit gurame yang memiliki bobot 2,5 ons maka dalam waktu kurang lebih 5 bulan kamu sudah bisa memanennya dan akan mendapatkan gurame dengan bobot sekitar 6 hingga 7 ons.

Itulah 15 langkah budidaya ikan gurame di kolam terpal untuk hasil maksimal. Sekarang sudah tidak ada alasan lagi untuk takut memulai usaha budidaya ikan gurame karena ragu dengan modal nya yang bisa disesuaikan. Dengan modal pas-pasan kamu sudah bisa mulai membudidayakan gurame untuk menambah pundi-pundi penghasilan.

Baca juga : Panduan Singkat Budidaya Ikan Nila Di Ember Untuk Lahan Terbatas 

 

Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :

daftar harga kolam terpal prassterpal

Temukan juga kami di :

bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *