Budidaya ikan gurame di kolam terpal untuk pemula nyatanya sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Karena pada dasarnya ikan gurame hanya membutuhkan air yang cukup. Untuk membuat kolam terpal pun juga harus disesuikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan.
Jangan sampai membuat kolam yang terlalu kecil yang nantinya malah membuat ikan gurame menjadi stres. Idealnya untuk 1 x 1 meter dengan kedalaman 90 cm maka jumlah ikan gurame yang akan dibudidayakan tidak lebih dari 10 ekor dengan bobot 2.5 ons.
Dan apabila semua iakn gurame semakin besar maka jumlahnya harus dikurangi. Solusi terbaik jika anda tidak ingin menambah jumlah kolam, maka anda membutuhkan filter air yang ideal dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke satu system penyaringan, dan air yang telah disaring akan kembali lagi ke dalam kolam.
Cara Mudah Untuk Memulai Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Untuk Pemula
Untuk memulai usaha budidaya ikan gurame di kolam terpal bagi seorang pelaku usaha baru, maka anda memerlukan modal awal kurang lebih 10-11 juta. Modal ini yang nantinya akan anda gunakan untuk membuat kolam terpal, membeli bibit gurame, pakan, obat-obatan, dan biaya operasional lainnya.
Pengeluaran tersebut nyatanya sebanding dengan keuntungan dari penghasilan yang didapat jika berhasil usaha bisnis ini. Kalau andamelihat harga ikan gurame di pasaran, relatif stabil dan cukup tinggi serta banyak sekali peminatnya. Sehingga anda tidak perlu khawatir harga akan anjlok karena ikan gurame menjadi salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Anda bisa membuat kolam budidaya yang terbuat dari terpal, hal ini karena akan lebih menghemat biaya dan waktu. Apakah anda tertarik dan berencana untuk memulai usaha budidaya ikan gurame?
Kalau begitu, anda diwajibkan memperhatikan cara mudah untuk memulai budidaya ikan gurame di kolam terpal untuk pemula berikut ini :
1. Memilih Induk Unggulan untuk Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal
Tahapan pertama untuk memulai usaha budidaya ikan gurame adalah memilih induk unggulan yang akan dibudidayakan adn siap berbuah.
Induk yang telah siap berbuah biasanya merupakan ikan gurame yang telah memasuki usia tiga hingga tujuh tahun. Lalu, bagaimana cara untuk membedakan induk ikan gurame betian dan jantan?
Indukan ikan gurame betina memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Bentuk perut bulat.
- Sirip dada berwarna gelap dan kehitaman.
- Tidak memiliki tonjolan pada dahi.
- Tubuh lebih panjang daripada indukan jantan.
- Warna tubuh yang lebih terang.
Sementara, ciri-ciri induk ikan gurame jantan adalah sebagai berikut :
- Gerakan lebih lincah dibandingkan betina.
- Perut dekat anus.
- Terdapat tonjolan di dahi.
- Warna badan lebih gelap dan agak pucat.
Meski memiliki perbedaan, baik induk jantan dan betina yang telah siap berbuah memiliki beberapa persamaan karakteristik pada tubuhnya, antara lain :
- Anus tampak berwarna putih kemerahan.
- Perut lebih lembek.
- Perut membesar ke arah belakang.
2. Membuat Sarang Budidaya Gurame
Sarang utnuk budidaya ikan gurame sendiri berfungsi sebagai tempat penyimpanan telur ikan gurame pasca pembuahan. Sarang bisa anda buat dari sabut kelapa, rajutan karung, atau pakis. Kemudian buatlah anyaman tali di ujung kolam terpal, setelah itu letakkan bahan sarang tersebut di atasnya.
Hal ini akan memudahkan induk jantan membuat sarangnya sendiri dan jangan lupa siapkan juga ijuk atau rumput kering agar induk betina dapat menutup lubang telurnya.
3. Cara Melakukan Pemijahan Pada Ikan Gurame
Supaya jumlah ikan gurame semakin banyak, tentu anda perlu melakukan pemijahan pada induk jantan dan induk betinanya.
Nah, berikut adalah cara melakukan proses pemijahan pada indukan ikan gurame:
- Masukkanlah induk gurame ke kolam yang sudah anda siapkan sebelumnya.
- Pastikan jumlah induk betina lebih banyak jika dibanding induk jantan dengan rasio 1:3.
- Dalam waktu kurang lebih 15 hari, induk jantan akan membuat sarang menggunakan bahan yang sudah anda siapkan.
- Setelah sarang siap dan anda telah memasukkan semua indukan, maka induk jantan akan membuahi induk betina.
- Kemudian, induk betina akan menutup lubang sarang menggunakan rumput kering yang telah anda siapkan.
- Induk betina akan mengibaskan sirip ke sarang untuk memperlancar aliran oksigen dan membantu proses penetasan telur.
- Sementara induk betina menjaga sarang, induk jantan akan membuat sarang lainnya untuk membuahi induk betina yang lain.
4. Merawat Telur Ikan Gurame
Sebelum mengambil telur hasil pemijahan, pastikan telur telah matang pasca pembuahan. Karakteristik telur ikan gurame yang telah matang adalah tercium bau amis pada telur dan terdapat minyak di atas permukaan sarang pemijahan. Jika sudah menemukan karakteristik berikut, maka lakukanlah hal ini pada telur ikan gurame :
- Ambil sarang yang berisi telur ikan gurame menggunakan ember berisi air.
- Berikan telur tersebut suplemen untuk mencegah hama penyakit.
- Bersihkan telur sampai bersih.
- Kemudian, pisahkan telur dengan sarang dan masukkan ke dalam sebuah wadah.
- Masukkanlah telur yang telah bersih ke dalam bak penetasan.
Biasanya telur akan menetas dalam kurun waktu tiga hari setelah dibuahi oelh indukan jantan. Biarkan benih ikan gurame berada di dalam bak penetasan selama kurang lebih 10 hari. Pada hari ke-11, pindahkan benih tersebut ke dalam kolam pembenihan.
5. Pembenihan
Salah satu cara budidaya ikan gurame agar cepat besar adalah dengan melakukan teknik pembenihan yang baik dan benar. Untuk melakukan pembenihan, maka siapkanlah bak khusus.
Ukuran bak tersebut bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika memiliki 2.000 benih ikan, maka anda memerlukan bak berukuran 2,5 meter x 4,5 meter. Pembenihan biasa dilakukan selama kurang lebih 14 hari.
6. Membuat Kolam Budidaya untuk Ikan Gurame
Di zaman yang telah berkembang ini anda tidak perlu membuat kolam dari beton karena budidaya ikan gurame di kolam terpal bisa dilakukan dengan lebih mudah dan pastinya lebih terjangkau. Anda bisa membeli terpal di toko alat pertanian dan pilih terpal yang tebal. Setelah membeli terpal untuk media kolam, anda pun perlu membuat dinding sebagai penopang kolam terpal anda.
Tumpukan batu bata maksimal berukuran panjang 4 meter, dengan lebar 2 meter, serta memiliki tinggi 1 meter. Setelah membuat dinding dari tumpukan batu bata, letakkanlah terpal pada dinding dan dasar kolam. Setelah selesai meletakkan terpal, kolam ikan yang murah meriah pun selesai dibuat. Selanjutnya, tinggal mengisi kolam menggunakan air.
7. Teknik Pengisian Air Kolam Budidaya Ikan Gurame
Setelah membuat kolam, isilah kolam terpal tersebut dengan air. Perhatikanlah volume air pada kolam, jangan sampai ketinggian air kurang dari 50-75 cm. Setelah kolam terisi, kamu tidak bisa langsung mengisi kolam tersebut dengan benih ikan gurame.
Tunggulah selama satu minggu, baru kemudian masukkan bibit ikan gurame berusia dua bulan. Usia dua bulan adalah usia yang cukup untuk ikan gurame bisa bertahan pada cuaca dan suhu kolam terpal.
8. Tentukan Juga Jumlah Benih yang akan di Budidayakan
Bibit ikan gurame yang dapat anda pelihara dalam sebuah kolam terpal adalah sekitar 200 ekor. Jangan menaruh bibit ikan gurame dalam jumlah terlalu banyak agar ikan bisa bergerak leluasa di dalam kolam.
9. Memberi Pakan Ikan Gurame
Cara budidaya ikan gurame di kolam terpal agar cepat besar adalah dengan memberi pakan yang berkualitas secara teratur. Selain itu, perhatikan juga waktu pemberikan pakan ikan gurame. Waktu yang paling baik untuk pemberian pakan adalah dua kali sehari yaitu di pagi dan sore hari.
10. Tambahkan Tanaman Air atau Eceng gondok ke Dalam Kolam
Untuk mencegah sorot sinar matahari secara berlebihan ke kolam, taruhlah beberapa tanaman air, misalnya saja eceng gondok. Selain itu, agar ikan gurame dapat tumbuh dengan sehat, pastikan bahwa sirkulasi air pada kolam terpal berjalan dengan baik.
11. Pencegahan Penyakit Pada Ikan Gurame
Untuk mempertahankan harga ikan gurame yang tinggi, anda pun harus menjaga kesehatan ikan gurame. Berikanlah sanitizer dua minggu sekali pada kolam terpal. Sanitizer sendiri berfungsi untuk membunuh kuman yang tumbuh dalam kolam.
Selain itu, anda juga harus secara rutin membersihkan kolam budidaya ikan gurame. Buanglah sisa makanan ikan gurame dan daun yang jatuh supaya kolam terpal tidak kotor. Jangan sampai anda tidak jadi untung hanya karena ikan guramenya sakit semua, ya!
12. Panen Ikan Gurame
Memanen ikan gurame pun tidak bisa sembarangan. Setidaknya, saat dipanen, ikan gurame harus memiliki bobot 7 ons. Jika di awal masa pembudidayaan menaruh bibit ikan gurame seberat 2,5 ons, anda membutuhkan waktu sekira lima bulan hingga masa panen datang.
Jadi, kunci dalam menjalankan usaha budidaya ikan gurame di kolam terpal ini adalah kesebaran dan telaten, ya!
Baca juga : Cara Paling Efektif Untuk Memulai Budidaya Ikan Gurame Kolam Terpal
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :
Tinggalkan Balasan