Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal – Diperairan Indonesia telah banyak jenis yang dijumpai, salah satunya yaitu ikan nila dan merupakan salah satu ikan air tawar. Tidak dapat dipungkiri bahwa ikan nila sangat populer di kalangan masyarakat sebagai salah satu hidangan yang bisa di santap sehari-hari.
Bahkan sekarang ini permintaan ikan nila meningkat secara signifikan, baik untuk dikonsumsi secara pribadi hingga untuk kebutuhan sebuah usaha warung makan.
Ikan nila tidak hanya dibudidayakan untuk konsumsi saja, karena sekarang ini telah banyak orang yang tertarik dengan bisnis budidaya ikan. Dan sekarang semua tertarik budidaya ikan menggunakan kolam terpal yang nyatanya sangat menjanjikan. Hal ini juga didukung dengan adanya perkembangan zaman yang semakin maju dan secara otomastis menjadikan budidaya lebih mudah dengan adanya media baru, yaitu kolam terpal yang terbukti lebih efisien jika dibandingkan dengan kolam lainnya.
Rahasia Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Yang Masih Jarang Diketahui
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mencoba budidaya ikan nila dengan menggunakan media kolam terpal. Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang harus diperhatikan supaya budidaya ikan nila kamu berhasil dan berjalan dengan sukses :
1. Habitat dan Kebiasaan Hidup
Jenis ikan seperti ikan mujair dan nila termasuk dalam kategori ikan air tawar dalam satu keluarga yang mampu hidup di air tawar seperti sungai, rawa-rawa, ataupun danau.
Karena terbiasa dengan habitat dengan tempat yang luas, makan biasanya ikan jenis ini mampu hidup di kondisi air yang memiliki salinitasm misalnya saja tambak.
Ikan nila mampu bertahan hidup di salinitas 0-35 pptm, dan ikan ini bisa bertahan hidup dengan salinitas 31-35 ppt namun pertumbuhannya cenderung melambat.
Apabila kamu memilih membudidayakan ikan nila di kolam terpal, maka usahakan suhu kolam stabil di suhu berkisar 25 hingga 20 derajat celcius.
Ikan nila juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu pada kolam ketika mencapai 14 derajat celcius atau naik melebihi 38 derajat celcius.
Maka, solusi yang tepat untuk masalah ini adalah kamu harus membuat kolam pada ketinggian di atas 1000 mdpl dan jumlah produksi maksimal 5 ton/ha per tahun yang bisa dicapai hanya pada ketinggian berkisar beberapa meter di atas permukaan laut.
2. Makan dan Kebiasaan Makan
Ikan nila di alam bebas pada umumnya hanya makan tumbuhan lunak seperti hidrila, ganggang sutra, klekap atau plankton. Sehingga, pemberian makan yang cocok untuk budidaya adalah dengan memberikan pelet yang mengandung protein sebesar 25% supaya dapat tumbuh secara optimal di dalam kolam terpal yang tidak memiliki plankton.
Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa pada bangkai ikan nilai terdapat beragam jenis kandungan seperti Larva Chironomus, Soelastrum dan Dicitita. Sehingga berkesimpulan bahwa ikan nila yang masih kecil suka memakan zooplankton seperti clodecora atau copepod.
Ikan nila dewasa juga memiliki kemampuan untuk makanan dengan memakai lendir khusus atau mucus yang terletak di mulutnya. Makanan yang dikumpulkan tersebut nantinya akan membentuk gumpalan partikel sehingga tidak mudah keluar.
3. Kebiasaan Berkembangbiak
Budidaya ikan nila dengan media kolam terpal pun perlu mempertimbangkan proses perkembangbiakan. Di alam bebas ikan nila lebih banyak melakukan pemijahan pada saat hujan turun. Dan saat memasuki usia 4 bulanan, ikan nila ini dirasa telah siap untuk melakukan pemijahan.
Pada umumnya induk jantan akan membuat sebuah sarang yang mirip dengan cekungan yang terletak di dasar perairan berdiamater sekitar 30-35 cm. Lalu, induk jantan akan menjemput pasangan betinanya supaya bisa masuk ke dalam sarang yang sudah dibuat sebelumnya.
Telur ikan nila sendiri memiliki bentuk bulat dengan warna kerkuningab dan berdiamater sekitar 2,8 mm. Ikan nila betina biasanya akan menghasilkan telur sebanyak 300 sampai dengan 1500 telur saat sekali memijah.
Lalu, induk betina akan mengerami telur di dalam mulutnya dalam kurun waktu 1 minggu. Selama masa pengeraman tersebut, induk betina kurang mendapatkan asupan makanan dan membuatnya lebih kurus dari sebelumnya. Saat telur menetas maka larva nila masih memiliki kantung telur berwarna kuning dan masih bertahan hidup di dalam mulut induk betina.
Dan setelah 4 hingga 5 hari kantung telur tersebut akan benar-benar habis dan secara otomastis larva telah siap berenang dan keluar dari mulut induknya.
Baca juga : 15 Langkah Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Untuk Hasil Maksimal
4. Lokasi Untuk Kolam Terpal
Salah satu dari banyak keunggulan dari penggunaan kolam terpal adalah sangat cocok untuk kamu yang memiliki lajhan yang sempit dan minim air. Laha yang minim air ataupun lahan sempit terutama pada lokasi yang memiliki tekstur tanah berpasir seperti di pesisir pantai. Bahkan kolam terpal ini juga sangat cocok untuk kamu yang tinggal di perkotaan yang umumnya tidak memiliki banyak lahan yang tersisa.
Seperti diketahui, bahwa kenyatannya media kolam terpal sangat berbeda jika dibandingkan dengan media kolam lainnya. Keuntungan lain dari kolam terpal adalah tidak perlu sumber air dari sumber utama.
5. Pertimbangan Teknis
Usaha budidaya kolam terpal nyatanya mampu dibangun pada berbagai macam lokasi termasuk pada halaman rumah, bekas garasi, bahkan bekas kantor sekalipun. Berikut ini 6 hal yang perlu kamu perhatikan untuk usaha budidaya ikan nila dengan media kolam terpal :
Sumber Air
Perhatikan sumber airnya baik itu berupa air sumur, air PDAM, atau bahkan air hujan yang ditampung maupun air lain yang dirasa cocok untuk digunakan untuk budidaya ikan nila. Akan jauh lebih baik jika kamu menggunakan air sungai, irigasi maupun waduk.
Ketinggian Lokasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ketinggian lokasi kolam berkaitan erat dengan suhu air. Dan ketinggian yang tepat untuk sebuah kolam budidaya ikan nila adalah 0-500 mdpl.
Ukuran Kolam
Kedalamaan air pun ikut andil dengan tempat pemeliharaan ikan nila nantinya. Misalnya saja, benih ikan nila sangat cocok dibudidayakan pada kedalaman air sekitar 50 cm dengan ketinggian sekitar 60 cm. Sementara untuk proses pembesaran, ukuran yang cocok dan pas digunakan adalah sekitar 20 – 30 gram per ekor dengan kedalaman sekitar 120 cm.
Kerangka dan Dasar Tanah
Apabila kamu memilih lokasi yang datar sebaiknya tidak memilih kerangka yang berbahan tajam karena berisiko merusak terpal.
Penanganan Limbah Air
Sebainya kamu juga memperhatikan penanganan limbah air kolam, apalagi jika kamu tinggal di perkampungan. Alangkah baiknya jika kamu mengolah air limbah kolam terlebih dahulu sebelum membuangnya ke perairan umum.
Solusi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan membuat saluran pembuangan secara permanen yaitu dengan cara menggabungkan antara kolam terpal dengan sungai.
6. Membuat Kolam Terpal
Sebelum digunakan pastikan untuk mengeringkan kolam terlebih dahulu dan pastikan kolam terpal dalam kondisi bersih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Persiapan Air
Ada beberapa syarat untuk air yang akan kamu gunakan untuk budidaya ikan nila :
- Kamu harus memastikan bahwa air yang akan di masukkan ke kolam benar-benar bersih dan harus terbebas dari pathegon.
- Sebelum menaburkan benih ikan nila, kamu harus melakukan sterilisasi air 3 hari sekali.
- Ph air yang bagus untuk budidaya ikan nila yaitu sekitar 6-7,5. Apabila Ph berasa di atas atau di bawah maka ikan nila masih mampu bertahan hidup namun akan mengganggu pertumbuhannya.
- Suhu harus selalu stabil dan optimal untuk pertumbuhan yaitu sekitar 25-30 derajat celcius.
8. Penebaran Benih
Setelah semua persiapan dirasa siap kini tibalah saatnya kita menebar benih ikan nila. Berikut ini cara untuk melakukan penebaran benih ikan nila :
- Jumlah tebar benih yang pas yaitu 15-30 ekor per meter persegi dengan bobot 10 gram per kilonya.
- Sebelum di tebar di kolam, sebaiknya melakukan penyesuain terlebih dulu . Hal ini memiliki tujuan untuk meminimalisir risiko kematian karena ikan menjadi stress akibat tidak terbiasa dengan kondisi yang baru bagi benih ikan.
Dengan mengetahui rahasi budidaya ikan nila di kolam terpal di atas, tentunya mampu membantu kamu dalam menjalankan usaha budidaya ikan yang menjanjikan ini. Dan selamat mencoba!
Baca juga : Cara Ternak Ikan Nila Agar Mendapatkan Hasil Panen Optimal
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :
Tinggalkan Balasan