Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula

Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula, Pasti Berhasil!

Cara budidaya ikan nila di kolam terpal untuk pemula nyatanya sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Lalu bagaimana itu bisa terjadi?

Ya, tentunya budidaya menggunakan media kolam terpal merupakan salah satu solusi terbaik bagi anda yang memiliki lahan sempit. Hal ini karena kolam yang anda bangun bisa disesuaikan dengan ukuran lahan yang dimiliki.

Selain tidak membutuhkan lahan yang luas, budidaya menggunakan media kolam terpal juga masih memiliki banyak kenggulan lain, diantaranya perawatannya yang mudah dengan persiapan yang jauh lebih simple.

  • Modal awalnya lebih sedikit
  • Lokasi untuk memulai budidaya lebih beragam
  • Bahkan bisa dilakukan oleh pemula dengan skala rumahan

Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula, Pasti Berhasil!

Jenis ikan nila yang sering dibudidayakan adalah ikan nila merah karena memiliki hasil lebih baik secara besaran dan juga ukurannya. Bagi anda yang penasaran dengan cara budidaya ikan nila di kolam terpal untuk pemula maka simak penjelasannya dibawah ini.

1. Syarat Hidup Ikan Nila

Sebelum memulai budidaya ikan nila, akan lebih baik jika anda mengetahui terlebih dahulu syarat hidup ikan nila. Beberapa informasi mengenai syarat hidup ikan nila ada dibawah ini, yaitu :

  • Air yang cocok untuk ikan nila memiliki pH air 5-11 dan mampu bertahan di rentang suhu antara 14-38oC.
  • Ikan nila juga termasuk ikan air tawar yang mampu bertahan hidup di kondisi lingkungan yang sangat baik dengan salinitas air 0-29 permil.
  • Ikan nila sendiri termasuk ke dalam golongan ikan omnivora yang sangat menyukai pakan alami seperti berbagai jenis fitoplankton, Dahnia sp., Benthos, Rotifera, Perifiton, dan berbagai jenis zooplankton lain.
  • Mampu melakukan pemijahan sepanjang tahun, sejak ikan memasuki usia 6 bulan.
  • Indukan berukuran 200-400 gram mampu menghasilkan sekitar 500-1000 ekor larva.
  • Buat kolam dengan ukuran yang sesuai dengan luas lahan anda. misalnya saja, ukuran kolam terpal untuk 1000 ekor bibit nila adalah 100m2. Tentu saja, anda bisa dengan mudah membagi-baginya kedalam beberapa kolam, supaya mampu membudidayakan 1000 ekor ikan nila.

2. Persiapan Kolam Terpal Ikan Nila

Cara membuat media kolam terpal kenyataannya tdak jauh berbeda dengan cara membuat kolam lainnya. Anda pun bisa memilih ukuran kolam terpal yang sesuai dengan lokasi yang anda miliki saat ini. Meskipun begitu, kolam terpal berbentuk bundar sangat direkomendasikan. Kolam dengan bentuk bundar tidak memiliki sudut sehingga mempermudah ikan nila untuk bergerak di dalam kolam.

Setelah memilih ukuran dan juga bentuk kolam yang sesuai dengan apa yang anda butuhkan, maka langkah selanjutnya adalah memulai persiapan untuk membuat kolam terpal.

Beberapa langkah yang perlu anda lakukan dalam proses pembuatan dan persiapan kolam terpal adalah :

  • Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah membersihkan kolam baru atau kolam sisa budidaya sebelumnya dengan cara di bilas menggunakan semprotan air hingga tidak ada kotoran yang tersisa.
  • Kolam yang sudah dibersihkan harus dikeringkan selama beberapa hari hingga benar-benar bersih dari kotoran dan tidak tercium bau lagi.
  • Lalu isi kolam terpal dengan air bersih hingga ketinggian 30 cm.
  • Setelah itu, diamkan kolam berisi air selama kurang lebih 1 minggu.
  • Mendiamkan kolam selama 1 minggu bertujuan untuk menghilangkan bibit-bibit hama penyakit sekaligus mempersiapkan pakan alami ikan nila seperti zooplankton dan juga fitoplankton.

Nah, sembari menunggu pakan alami tumbuh di dalam kolam terpal. Kini saatnya bagi anda untuk memilah-milah bibit ikan nila yang memiliki kualitas bagus dan tepat.

3. Proses Pemilihan Bibit Ikan Nila 

Proses pemilihan bibit ikan nila menjadi salah satu penentu tingkat keberhasilan budidaya ikan nila yang sedang anda jalankan. Hal itu karena bibit ikan nila yang memiliki kualitas bagus akan berkembang biak dan tumbuh dengan sangat baik.

Sedangkan bibit ikan nila yang tidak berkualitas akan kesulitan untuk berkembang biak dan tidak mampu tumbuh secara maksimal. Bahkan akan meningkatkan risiko kematian yang justru akan menyebabkan kerugian. Lalu, bagaimana cara yang tepat dan benar untuk memilih bibit ikan berkualitas? Yuk, simak beberapa penjelasan berikut ini.

  • Bibit ikan nila harus memiliki bobot dan ukuran yang seragam serta memiliki usia yang sama
  • Sehat serta tidak memiliki cacat fisik
  • Terbebas dari hama dan juga penyakit
  • Memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan baik
  • Ukuran bibit yang ideal untuk budidaya adalah 5-8 cm dengan bobot 5 gram/ekornya.

4. Penebaran Bibit Ikan Nila 

Apabila bibit ikan nila sudah sesuai dengan kriteria di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penebaran di kolam terpal senagai kolam pembesaran. Berikut ini cara yang benar dalam proses penebaran bibit ikan nila pada kolam terpal.

  • Pastikan bahwa kolam terpal anda sudah ditumbuhi fitoplankton atau zooplankton, ciri-cirinya badalah air kolam biasanya berawarna kehijauan.
  • Padat tebar bibit ikan nila pada kolam terpal sebaiknya adalah 10 ekor/m2.
  • Ambil kantong plastik berisi bibit ikan nila lalu letakkan di atas permukaan air selama beberapa ajm. Ini adalah upaya penyesuaian suhu air atau biasa disebut aklimatisasi. Proses ini bertujuan untuk memgurangi stres pada bibit ikan nila terhadap air kolam di lingkungan baru.
  • Langkah terakhir, lepas bibit ikan nila secara perlahan dengan cara menyobek atau membukam kantong palstik dan biarkan bibit berenang ke kolam dengan sendirinya.

5. Cara Memelihara dan Merawat Ikan Nila Di Kolam Terpal

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara untuk memelihara dan merawat ikan nila di kolam terpal lebih mudah apabila dibandingkan dengan kolam-kolam lainnya.

a. Memberikan Probiotik Ikan 

Pemberian suplemen organik untuk ikan nila merupakan kunci pertama agar ikan bisa tumbuh besar dengan cepat. Sebab, dalam proses pertumbuhan ikan nila memerlukan nutrisi tambahan selain dari pakan yang anda berikan.

b. Sampling Pertumbuhan Ikan Nila

Sampling sendiri ditujukan untuk melihat berapa banyak pertumbuhan ikan selama beberapa waktu maka anda bisa menentukan berapa jumlah pakan yang bisa anda berikan. Berikut ini langkah-langkah melakukan sampling ikan nila pada kolam terpal :

  • Siapakan alat berupa jaring atau serokan untuk mengambil ikan beserta timbangan.
  • Lalu ambil ikan di kolam terpal dengan jaring atau serokan.
  • Letakkan ikan pada timbangan dan lihat berapa bobotnya.
  • Ulangi proses tersebut dengan 5 sample ikan berbeda, kemudian catat.
  • Hitung rata-rata bobot ikan yang anda timbang.

c. Pengendalian Hama dan Penyakit 

Untuk melakukan penegndalian terhadap serangan hama dan penyakit, berikut ini cara melakukan pengamatan berkala terhadap bagian tubuh ikan nila, seperti :

  • Insang, sirip dan sisik dan juga jumlah produksi lendir ikan.
  • Nafsu makan, warna tubuh, serta pertumbuhan ikan.
  • Apabila anda menemukan ada salah satu ikan yang sakit, segera ambil dan pisahkan dengan ikan yang lain dan letakkan pada kolam khusus.

d. Penggantian Air

Dalam upaya pengandalian dan pencegahan hama penyakit, penggantian air sangat penting untuk dilakukan. Sebab, air yang kotor dapat menjadi penyebab utama serangan penyakit pada ikan nila. Cara penggantian air dalam budidaya nila pada kolam terpal ataupun budidaya ikan nila merah perlu dilakukan dengan cara berikut ini.

  • Kuras air hingga tersisa 30% air dalam kolam.
  • Tambahkan air hingga kembali 100% serta lakukan penggantian air secara rutin, seidaknya 2-3 minggu sekali.

e. Pemberian Pakan Ikan Nila 

Salah satu cara pembesaran ikan nila di kolam terpal agar berhasil adalah dengan memberikan pakan ikan nila sesuai kebutuhannya. Ada beberapa syarat pemberian pakan ikan nila. Beberapa diantaranya adalah:

  • Pilih pakan buatan/pakan pellet dengan kandungan protein 20-25%.
  • Berikan pakan dengan dosis 2-3% dari berat total ikan/biomas, sebanyak 2-3 kali/hari. Ini disesuaikan dengan keberadaan pakan alami didalam kolam.

6. Proses Panen Ikan Nila

Ternak ikan nila di kolam terpal diakhiri saat memasuki masa panen. Tentu saja, masa panen tersebut disesuaikan dengan permintaan pasar yang berlaku dipasar.

Anda bisa memulai panen ketika ukuran ikan Anda sudah memenuhi syarat permintaan ikan nila konsumsi  pasar. Hasil pemanenan ikan nila terbukti sangat menguntungkan.

Lakukan pemanenan ikan nila dengan cara berikut:

  1. Surutkan air secara berangsur-angsur hingga air menyusut.
  2. Ambil ikan didalam kolam tersebut menggunakan serok/jaring.
  3. Letakkan ikan kedalam kotak berisi es.
  4. Ikan nila siap untuk dikirim ke pasar.

Nah, itu semua adalah pembahasan lengkap tentang ternak ikan nila di kolam terpal. Bagaimana? Apakah Anda sudah mantap untuk memulainya?

Baca juga : Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Dengan Sistem Organik

Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :

daftar harga kolam terpal prassterpal

Temukan juga kami di :

bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *