Anda yang menggemari olahan masakan berbahan dasar ikan, pasti tidak asing dengan daging ikan yang satu ini. Ikan dengan kandungan gizi cukup lengkap seperti protein, kalori, lemak, serta zat besi ini sekilas hampir sama dengan jenis ikan tawar lainnya, seperti Ikan Mujair dan Ikan Mas. Rasanya yang gurih juga menjadi alasan yang tepat mengapa ikan ini menjadi favorit Anda dan ratusan bahkan ribuan penggemar lainnya. Apa lagi kalau bukan Ikan Nila.
Ikan Nila selain banyak dimasak menjadi berbagai macam menu masakan, Ikan Nila juga memiliki harga yang tergolong ekonomis, sehingga tidak heran jika memiliki penggemar yang tergolong banyak dari seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang sudah pernah disinggung di atas, sebagian dari Anda mungkin masih bingung dengan perbedaan Ikan Nila dengan Ikan Mujair dan Ikan Mas. Maka, perbedaan fisik yang mencolok adalah adanya garis-garis belang berwarna hitam yang terlihat dari Ikan Nila setelah terkena sinar matahari.
Dilihat dari rasa, harga, serta kandungan nutrisi yang dimiliki Ikan Nila, memproduksi ikan yang berguna bagi perkembangan kesehatan serta kesehatan ini tentunya menjadi prospek sebuah usaha yang bagus dan menjanjikan. Untuk melakukan budidaya Ikan Nila, caranya cukup mudah dan sederhana. Hanya berbekal kolam terpal bundar atau jenis dan bentuk terpal lainnya, Anda sudah mampu menjadi produsen atau pemasok Ikan Nila ke seluruh jangkauan distribusi Anda.
Berikut Ini Lima Kiat Melakukan Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Bundar Atau Jenis Terpal Lainnya :
1. Lokasi Budidaya Ikan Nila;
Sebelum melakukan pembudidayaan, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan lokasi produksi. Pada dasarnya, Ikan Nila dapat Anda budidayakan di mana saja dan dengan media apa saja seperti kolam tanah, kolam semen, akuarium dan kolam terpal.
Namun, banyak yang menyarankan, media yang paling tepat untuk Ikan Nila adalah dengan kolam terpal. Perpaduan antara pemilihan lokasi dan media budidaya yang tepat tentunya sangat mempengaruhi kesehatan si ikan. Adapun untuk pemilihan lokasi yang tepat, setidaknya Anda harus memperhatikan beberapa pertimbangan di bawah ini :
- Memilih lokasi yang dekat dengan pengawasan Anda
- Pilih lokasi yang tidak terdapat rerumputan atau hama dan gulma lainnya
- Pilih lokasi yang punya penyinaran yang cukup jauh dari rumah tetangga
- Pastikan lokasi tersebut bebas dan bersih dari limbah rumah tangga atau pun limbah lainnya.
2. Pembuatan media budidaya;
Setelah Anda menyiapkan lokasi untuk pembudidayaan, langkah selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah proses pembuatan media budidaya.
Langkah-langkahnya adalah :
- Menggali tanah sedalam kurang lebih tujuh puluh sentimeter menggunakan sekop, cangkul, ataupun alat lainnya. Jangan lupa untuk meratakan hasil galiannya.
- Letakkan batu bata di atas dasar tanah yang sudah Anda ratakan untuk membantu Anda melakukan pengisian atau pun pengecekan lainnya.
- Pasang terpal dengan membuat patokan dan ukuran tertentu agar menjaga posisi terpal tetap di tempatnya.
- Buat sanitasi air sebagai upaya untuk penggantian air kolam nantinya.
3. Pemilihan bibit Ikan Nila;
Langkah ketiga adalah menyiapkan bibit Ikan Nila. Anda dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu pembelian bibit ikan yang tersedia atau melakukan pemijahan atau perkawinan sepasang Ikan Nila sendiri.
- Adapun hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam tahap ini adalah :
- Memperhatikan ukuran bibit yang Anda beli (bibit yang baik biasanya berukuran sekitar 12 sentimeter dengan warna belang yang jelas.
- Bibit lincah dan tidak ada cacat
- Perhatikan warna dan bobot bibit. Usahakan satu dengan lainnya memiliki warna dan bobot yang sama.
4. Melakukan pembibitan di kolam;
Langkah keempat adalah penyebaran bibit Ikan Nila di kolam terpal bundar. Ikan Nila merupakan jenis ikan kuat dan tergolong mudah dibudidayakan. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
- Sediakan semacam wadah (biasanya berupa ember) kemudian masukkan air bersih sebanyak setengah ember, lalu masukkan pula bibit Ikan Nila di dalamnya dan tunggu sampai sekitar sepuluh menit.
- Penuhi ember dengan air kolam kemudian diamkan hingga lima menit. Tujuan dari proses ini adalah agar bibitan beradaptasi dan menghindari stress.
- Anda dapat menebar bibit sebanyak-banyaknya, namun sebaiknya batasi bibit hingga sampai seratus bibit saja per kolam. Tergantung ukuran kolam terpal anda.
Baca juga : Cara Budidaya Lele Sangkuriang Dengan Kolam Terpal
5. Pemeliharaan dan panen;
Anda perlu memelihara Ikan Nila dengan baik dan selalu menjaga kebersihan serta kesehatannya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut ;
- Pemberian pakan sekurang-kurangnya dua kali sehari dan idealnya adalah tiga kali sehari.
- Bahan pakan berupa pallet yang punya kandungan nutrisi lengkap atau sayuran hijau yang sudah dicincang, serta siput sawah
- Ikan Nila bisa dipanen setelah masuk usia enam bulan dengan berat rata-rata 500 gram per ekornya.
- Menyortir ikan dengan baik mana yang layak dan mana yang tidak.
Itulah langkah praktis dan sederhana budidaya Ikan Nila di kolam terpal yang dapat Anda coba. Selalu cermat dalam melakukan setiap detail prosesnya tentunya akan sangat membantu Anda.
Baca juga : 9 Tahapan Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :