Memelihara atau membudidayakan lele sangkuriang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lele biasa. Anda bisa memanfaatkan berbagai macam medium sebagai sarana perkembangbiakan maupun pertumbuhan lele sangkuriang. Misalnya, kolam semen atau yang dewasa ini familiar sebagai sarana pembudidayaan ikan, yaitu kolam terpal.
Kolam terpal memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media lainnya, ditinjau dari segi efektivitas dan efisiensinya. Baik itu dalam segi waktu, tenaga, terlebih biaya. Apalagi bagi Anda yang masih pemula. Dengan menggunakan kolam terpal sebagai sarana pembudidayaan ikan, Anda tidak hanya tertolong dengan waktu, tenaga, dan biaya yang efektif dan efisien saja, tetapi juga kebersihan dan kesehatan lele sangkuriang.
Berikut ini beberapa fakta dan pedoman yang bisa menjadi panduan bagi Anda, terkait dengan penggunaan kolam terpal ikan lele sangkuriang :
1. Bisnis pembibitan lele sangkuriang;
Yang dimaksud dengan bisnis pembibitan lele sangkuriang, adalah menjodohkan lele jantan dengan lele betina sampai terjadi pemijahan atau perkawinan, hingga menghasilkan anakan. Bisnis ini membutuhkan pengetahuan yang dalam agar sukses dalam setiap prosesnya.
Bisnis pembibitan pun memerlukan teknik tersendiri. Bagi Anda yang masih pemula dalam hal pembudidayaan ikan, sebaiknya belajar lebih lanjut mengenai pembibitan lele sangkuriang dengan ahlinya terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk mencobanya. Bisnis ini pun memiliki dua type. Yang pertama adalah penyuntikan cairan kimia pada lele sangkuriang betina dan bisnis pemijahan secara alami antara lele sangkuriang jantan dan betina.
2. Bisnis pembesaran lele sangkuriang;
Jenis bisnis yang kedua adalah bisnis pembesaran lele sangkuriang. Bisnis ini cocok bagi Anda yang masih pemula, maupun Anda yang sudah mahir dan berpengalaman dalam hal pembudidayaan ikan terutama lele sangkuriang.
Anda hanya perlu membeli bibit lele sangkuriang untuk dibudidayakan alias dibesarkan. Angka keberhasilan jenis bisnis ini tergolong lebih besar ketimbang bisnis pembibitannya. Anda membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menghasilkan lele sangkuriang yang siap panen. Berbeda dengan lele dumbo yang memerlukan waktu lebih lama.
3. Proses pemeliharaan pra produksi;
Setelah mengetahui lebih dalam mengenai dua jenis bisnis lele sangkuriang di atas, kini saatnya Anda mulai memikirkan proses produksinya. Untuk proses pra atau sebelum produksi sendiri, Anda perlu memperhatikan kolam terpal yang menjadi media pemijahan maupun pemeliharaan lele sangkuriang. Ukuran terpalnya dapat Anda sesuaikan dengan anggaran biaya maupun tempat usaha milik Anda. Sebelum mengaplikasikannya pada rangka kolam, yang bisa terbuat dari galian tanah, rangka bambu, besi, maupun bahan lainnya, pastikan terpal tersebut Anda sikat sampai bersih dan sudah dikeringkan selama satu hari.
Setelah itu, yang harus Anda persiapkan adalah bibit lele sangkuriang untuk jenis bisnis pembibitan. Anda harus memilih bibit lele sangkuriang yang sehat, lincah, dan memiliki ukuran yang cenderung sama. Untuk volumenya sendiri, idealnya 2000 ekor bibit lele sangkuriang dengan ukuran 3-5 sentimeter untuk ukuran kolam 3x4x1 m.
4. Proses produksi;
Dalam proses produksi sendiri, yang perlu Anda ketahui paling utama adalah faktor kesehatan lele sangkuriang. Misalnya, sebelum memasukan bibit lele ke dalam kolam, sebaiknya Anda taruh bibit tersebut dalam ember besar untuk adaptasi lele. Setelah waktu adaptasi dirasa cukup, Anda masukkan perlahan bibit lele tersebut ke dalam kolam sedikit demi sedikit.
Setelah itu, Anda perlu melakukan perawatan dengan cara mengontrol kondisi lele sangkuriang secara berkala. Pergantian air dengan tujuan meminimalisir tumbuhnya bakteri, hama, dan gulma. Pemberian pakan dan vitamin. Maupun pembubuhan tanaman air sebagai penetrasilir air kolam.
5. Pasca produksi;
Setelah mengetahui jenis bisnis lele sangkuriang, proses pra dan pada saat produksi, yang tidak kalah penting adalah proses pasca produksi, yang meliputi proses panen dan pendistribusian lele sangkuriang.
Dengan menggunakan kolam terpal, proses panen lele sangkuriang tergolong mudah. Anda hanya perlu melakukan penjaringan untuk mengambil lele sangkuriang dari kolam, maupun langsung mengangkat terpal tersebut dan memindahkan air yang berisi lele secara perlahan ke wadah lain. Mengenai pendistribusiannya, Anda tidak perlu khawatir. Sebelum membudidayakan lele sangkuriang, biasanya penjual bibit lele juga bersedia membantu dan menjadi mitra usaha Anda ketika proses panen tiba.
Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, banyak komunitas online di seputar tempat tinggal Anda maupun di daerah lain yang pasti bersedia menjadi mitra usaha Anda, dengan membeli lele sangkuriang yang Anda produksi. Atau, Anda bisa menawarkannya secara langsung kepada pemilik usaha pemancingan, rumah makan yang menyajikan ikan lele sebagai salah satu menunya, maupun pedagang di pasar.
Itulah beberapa fakta dan panduan menggunakan media kolam terpal lele sangkuriang yang bisa menjadi ide bisnis bagi Anda. Sesuai dengan pemaparan di atas, kolam terpal menjadi pilihan terbaik bagi Anda dalam hal media pembudidayaan ikan, karena kepraktisannya. Namun, Apabila Anda masih tidak memiliki cukup waktu untuk membangun rangka kolam terpal, Anda pun bisa membeli kolam terpal siap pakai di toko terpal terpercaya. Info lebih lanjut bisa Anda dapatkan di prassterpal.com.
Artikel lainnya : Jual Kolam Terpal Bundar
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :