Salah satu cara beternak ikan lele yang paling popular digunakan saat ini adalah beternak ikan lele dengan system bioflok. Beternak ikan lele dengan system bioflok sendiri pada intinya adalah menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi sebagai pengolah limbah budidaya lele itu sendiri. Dan perlu diketahui juga bahwa system ini sangat cocok diterapkan dengan media kolam terpal lele bioflok.
Sebenarnya artikel mengenai cara beternak ikan lele dengan menggunakan system bioflok sudah pernah kami terbitkan. Silakan baca pada link berikut Cara Budidaya Lele Dengan System Bioflok Dengan Kolam Terpal Bulat. Nah untuk artikel kali ini kami akan membahas mengenai beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan jika beternak ikan lele dengan system bioflok.
9 Keuntungan Budidaya Ikan Lele Dengan System Bioflok
Dibawah ini akan sedikit kami jabarkan 9 keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika anda mengadopsi bioflok sebagai system budidaya ikan lele pada kolam terpal.
Budidaya Ikan Lele dengan System Biflok dapat Menghemat Pakan
Akibat mikroorganisme yang tumbuh dalam kolam terpal. Maka ikan lele akan memiliki persediaan pakan dengan nutrisi yang tinggi.
Beberapa bahan yang dapat anda jadikan makanan alami berprotein tinggi seperti kotoran limbah tambak, sisa pakan, algae, dan juga ammonia. Dengan metode ini para peternak ikan dapat memberikan pakan ikan hanya 2 kali sehari dengan FCR rendah yang dapat mencapai 0,7.
Budidaya Ikan Lele dengan System Biflok dapat Menghemat Air
Dengan mengadopsi system bioflok, anda tidak perlu terlalu sering mengganti air kolam. Karena jika anda mengganti air kolam terlalu sering, maka nutrisi akibat bakteri pembentuk flok tidak dapatbekerja dengan baik.
Dan anda tidak perlu khawatir akan kualitas air yang jarang diganti, karena system bioflok dapat mengubah zat beracun yang ada pada air kolam seperti ammonia menjadi bahan pakan yang memiliki nutrisi tinggi yang baik untuk ikan lele.
Budidaya Ikan Lele dengan System Biflok Membuat Jumlah Produksi Ikan Lebih Tinggi
Perlu anda ketahui bahwa kolam ikan yang menggunakan system bioflok dapat menampung ikan dengan jumlah 10x lipat lebih banyak dibandingkan dengan kolam biasa. Jika pada kolam biasa, peternak menebar 100 ekor per meter kubiknya dengan alasan menghindari kepadatan yang berlebih dan menghindari resiko memakan teman sendiri atau kanibalisme, maka itu tidak akan terjadi pada kolam lele bioflok.
Meskipun dengan kepadatan yang tinggi, ikan lele yang dipelihara pada kolam lele bioflok tidak akan mengalami stress atau kanibalisme. Ini dikarenakan ketersediaan makanan yang melimpah dalam kolam lele bioflok. Dengan padat tebar ikan lele yang tinggi tentu berbanding lurus dengan produksi ikan lele yang semakin tinggi. Yang tentunya juga akan berimbas pada keuntungan yang didapatkan oleh peternak lele dengan system bioflok.
Budidaya Ikan Lele Dengan System Bioflok Dapat Diterapkan Pada Lahan Terbatas Sekalipun
Dengan lahan yang terbatas pun anda yang pada awalnya berfikir panjang untuk beternak ikan lele, kini dapat bernafas lega, karena anda dapat membudidayakan ikan lele dengan lahan yang terbatas. Karena yang terpenting untuk kolam lele bioflok entah itu kolam terpal, kolam plastic atau drum, yang perlu anda perhatikan adalah memastikan bahwa kolam lele bioflok anda terhindar dari cahaya matahari secara langsung dan juga air hujan. Karena hal tersebut dapa mempengaruhi kelangsungkan hidup mikroorganisme yang ada di dalam kolam lele bioflok.
Baca Juga : 3 Hal Tentang Kolam Terpal Rangka Baja Ringan
Pengontrolan Aktivitas Ikan Jauh Lebih Mudah
Dengan budidaya ikan lele menggunakan system bioflok, suhu kolam akan menurun yang dampaknya membuat aktivitas ikan pun juga menurun, sehingga ikan akan lebih tenang dan tidak mudah mengalami stress. Dan hal ini disebabkan oleh kolam lele yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Ph Air Relatif Lebih Stabil
Dikarenakan kadar asam (Ph) pada kolam lele yang menggunakan system bioflok yang cenderung rendah, maka kandungan zat racun seperti ammonia akan relative lebih kecil, dan ikan pun dapat terjaga kesehatannya.
Kolam Terpal Lele Bioflok Ramah Lingkungan Dan Bebas Dari Bau Tidak Sedap
Meskipun pada awal sebelum bibit ditebarkan kolam bioflok menggunakan bahan seperti kotaran, namun itu bukan berarti kolam lele bioflok menjadi bau. Karena tujuan menggunakan kotoran adalah untuk dikonversi menjadi mikroorganisme yang dapat menjadi sumber makanan bagi ikan. Jadi kolam lele dengan system bioflok tetap ramah bagi lingkungan.
Pertumbuhan Ikan Lebih Cepat Dan Seragam
Dengan ketersediaan pakan yang melimpah pada kolam bioflok, maka proses pertumbuhan ikan lele dapat berjalan lebih cepat dan juga lebih seragam. Karena dengan system bioflok, ikan akan mendapatkan makanan sesuai dosisnya masing-masing, sehingga tidak terjadi rebutan makanan apalagi sampai terjadi kanibalisme.
Hasil Panen Ikan Lele Bioflok Memiliki Kualitas Tinggi
Ini adalah efek samping dari 8 keuntungan budidaya ikan lele dengan system bioflok yang sudah dijelaskan diatas. Dengan ikan yang terawat dengan baik mulai dari pakan hingga kualitas kolam, maka hasil panen pun tentunya akan semakin berkualitas pula. Dengan hasil panen yang berkualitas tentunya akan mendapatkan harga jual yang tinggi pula.
Artikel lainnya : Cara Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar Yang Ideal
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :