Pakan lele. Ya, pakan lele adalah salah satu yang memiliki peranan penting dalam kesuksesan budidaya ikan lele. Sebab, tanpa takaran yang sesuai bisa jadi panen ikan lele tidak sesuai yang diharapkan.
Karena jika terlalu banyak memberi pakan biasanya air pada kolam akan keruh disebabkan oleh sisa pakan yang tak dimakan oleh ikan. Dan jika terlalu sedikit dalam pemberian pakan maka pertumbuhan ikan lele akan berjalan lambat.
Nampak rumit bukan?
Ya, memang terlihat rumit jika belum pernah praktek atau baru praktek. Dan pada kenyataannya sebenarnya tidak begitu rumit. Sebab sudah ada metode yang menjelaskan berapa dosis pakan ikan lele yang bisa diberikan pada ukuran tertentu. Jadi seberapa banyak takaran pakan ikan lele yang akan diberikan ke ikan tergantung pada system atau metode budidaya yang Anda terapkan.
Beberapa metode budidaya sudah pernah saya jelaskan di artikel 4 Metode Budidaya Ikan Lele Yang Populer Di Indonesia
Dosis Pakan Lele Terbaik Agar Ikan Cepat Besar
Berdasarkan pengalaman yang saya alami selama budidaya ikan lele. Disini saya berani menyimpulkan bahwa untuk dosis pakan terbaik agar ikan cepat besar adalah minimal 80% dari kadar kenyang ikan.
Dan entah apapun pakan ikan lele yang Anda berikan, baik itu pur atau pelet dari merk apapun atau pakan alternatif apapun, pakan lele yang bagus adalah yang berprotein tinggi. Pakan lele yang berprotein tinggi sangat berpotensi buat ikan lele cepat besar.
Dosis Pakan Lele Perhari
Untuk ukuran pemberian makan perhari inipun juga berbeda-beda. Mulai dari 4% – 10% perhari dari bobot ikan keseluruhan.
Dan untuk rasio pemberian pakannya pun juga berbeda – beda. Ada yang 2x ada yang 3x bahkan ada yang lebih dari 3x. Berapa kali pemberian pakan perhari tentunya juga disesuai dengan system atau metode budidaya yang digunakan.
Sebagai contoh disini kami saya akan memberi 2 metode pemberian pakan dari system budidaya lele dengan system bioflok dan Natural Water System (NWS)
Dosis Pakan Lele System Bioflok
Bagi Anda yang menerapkan metode budidaya lele system bioflok, rumus ini bisa Anda jadikan sebagai acuan:
PENTING!!
Rumus ini digunakan khusus untuk pakan pelet saja. Jika Anda menggunakan pakan alternatif tidak disarankan menggunakan rumus ini.
- Jumlah ikan: 1000 (JI)
- Bobot rata – rata ikan : 30gram (BB)
- Prosentase kenyang : 80% (PK)
- Pemberian pakan : 4% (PP)
- Frekuensi pemberian : 2x (FP)
Rumus :
JI x BB x PK x PP : FP
1000 x 30 x 80% x 4% : 2 = 480gram
Jadi untuk per 1000 ekor ikan dengan bobot rata – rata ikan 30 gram Anda bisa memberikan pelet sebanyak 480gram untuk sekali pemberian pakan dengan di bibis dulu sebelumnya.
Dosis Pakan Lele System NWS (Natural Water System)
Pada system NWS ini sedikit berbeda dengan system bioflok. Jika pada system bioflok presentase pemberian pakan sama mulai dari awal hingga akhir. Misal jika 4% maka seterusnya tetap 4%, maka pada system NWS ini setiap periode diberikan presentase pakan dengan dosis yang berbeda.
Namun meski berbeda presentase pemberian pakan, Anda masih bisa menggunakan rumus dosis pakan lele system bioflok diatas.
- Jumlah ikan: 1000 (JI)
- Bobot rata – rata ikan : 30gram (BB)
- Prosentase kenyang : 80% (PK)
- Pemberian pakan : 5% (PP)
- Frekuensi pemberian : 4x (FP)
Rumus :
JI x BB x PK x PP : FP
1000 x 30 x 80% x 5% : 4 = 300gram
Jadi pada ikan berumur 3 – 15 hari setelah masa tebar bibit Anda bisa memberikan pakan sebanyak 300 gram untuk sekali pemberian pakan dengan dilakukan pembibisan terlebih dahulu.
Untuk managemen pemberian pakan mulai 16 – 25 hari, 26 – 35 hari dan seterusnya bisa Anda baca di artikel Natural Water System Lele, Sukses Meski Hanya Bisnis Sampingan
Macam – macam Pelet
Karena dalam rumus yang saya serta diatas full pelet, maka disini saya akan menyertakan macam – macam pelet pabrikan beserta kandungannya yang biasa digunakan oleh peternak ikan lele.
Dan saya sangat menyarankan kepada Anda, khususnya bagi Anda yang merasa pemula untuk menggunakan pelet produksi pabrik. Sebab pelet pabrikan sudah jelas tertera apa saja kandungan yang ada didalamnya.
Sehingga Anda bisa memantau FCR ikan lele Anda apakah tinggi atau rendah. Sehingga bisa dijadikan evaluasi pada budidaya selanjutnya.
Pelet 781
Dari data yang di himpun oleh team prassterpal.com kandungan dari pelet 781 entah itu 781-1, 781-2 ataupun 781-3 adalah sebagai berikut :
- Protein 31 – 33 %
- Lemak 3 – 5 %
- Serat 4 – 6 %
- Kadar abu 10 – 13 %
- Kadar air 11 – 13 %
Pelet PF 1000
- Protein min 39 – 41 %
- Lemak min 5 %
- Serat kasar max 6 %
- Abu max 16 %
- Kadar air 10 %
4 Contoh merk pelet diatas adalah jenis pelet berkualitas untuk pembesaran yang mudah didapat didaerah saya. Untuk pengaplikasiannya bisa digunakan di lele jenis apa saja. Mulai sangkuriang, mutiara, dumbo atapun dari jenis yang lainnya.
Jika didaerah Anda tidak menemukan merk – merk pelet di atas, mungkin merk – merk pelet di bawah ini bisa Anda temukan di daerah Anda.
SINTA
- Protein min 30 %
- Lemak min 6 %
- Serat kasar max 7 %
- Abu max 12 %
- Kadar air 12 %
JATRA
- Protein min 27 %
- Lemak min 5 %
- Serat kasar max 7 %
- Abu max 12 %
- Kadar air 12 %
LAJU
- Protein min 26 %
- Lemak min 5 %
- Serat kasar max 7 %
- Abu max 12 %
- Kadar air 12 %
PILAR
- Protein min 25 %
- Lemak min 5 %
- Serat kasar max 7 %
- Abu max 12 %
- Kadar air 12 %
PENTING!!
Untuk pertumbuhanikan lele yang baik serta hasil panen yang berkuaitas saya tidak menyarankan untuk menggunakan bahan – bahan seperti kompos atau kotoran hewan, nasi sisa, ampas tahu, atau bahan – bahan limbah lainya.
Memang dari segi biaya terhitung murah dan ekonomis, namun dari segi kandungan protein sangat kurang sekali. Kecuali jika budidaya lele ini hanya Anda jadikan sebagai bisnis sampingan atau paruh waktu saja. Atau bahkan hanya sekedar hobi.
Karena budidaya lele yang hanya sekedar hobi tidak perlu hasil FCR yang rendah. 😀
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :
Tinggalkan Balasan