Air payau merupakan perbaduan antara air laut yang asin dengan air tawar. Biasanya Anda akan menemukan air payau di muara sungai atau bahkan pantai terdekat untuk Anda yang tinggal di sekitar laut. Di perairan payau hidup berbagai macam jenis ikan akibat dari adaptasi lingkungan. Maksudnya di sini, air payau dihuni oleh sebagian ikan air asin yang beradaptasi dengan ikan air tawar, dan sebaliknya.
Jika mau meruntut lebih lanjut, ada banyak jenis ikan air payau yang bisa Anda temukan dengan mudah. Seperti Ikan Nila, Ikan Patin, Ikan Belanak, Kepiting, Ikan Bandeng, dan lain sebagainya. Jika Anda tertarik untuk membudidayakannya, maka tentu saja Anda harus mengetahui teknik pemeliharaannya dengan baik.
Berikut ini teknik budidaya ikan air payau bagi pemula:
-
Proses pengelolaan lokasi tambak atau kolam terlebih dahulu;
Teknik yang pertama dalam pembudidayaan ikan air payau adalah Anda harus memilih lokasi yang dekat dengan sumber air payau atau air asin, contohnya di pantai terdekat di rumah Anda.
Namun, jika tempat tinggal Anda jauh di tepian pantai, Anda bisa menyiasatinya dengan menaburkan air tawar dengan garam. Sebelum melakukan hal tersebut, Anda harus memahami terlebih dahulu karakter ikan dan binatang laut yang akan Anda pelihara. Setelah itu, Anda harus mencampurkan air payau dengan air laut dengan perbandingan 1 air laut banding 1 air tawar. Atau jika ingin lebih dominan air tawar, Anda bisa menerapkan 2 air tawar dengan 1 air payau. Kepiting, Ikan Bandeng, Ikan Belanak, dan Ikan Kerapu membutuhkan tingkat keasinan yang lebih tinggi ketimbang ikan jenis lainnya.
Setelah itu, Anda dapat memulai membuat kolam dengan berbagai jenis material yang bisa Anda gunakan sesuai dengan anggaran dana dan lahan. Jangan lupa untuk memperhatikan kedalaman kolam, yakni idealnya 1,5 meter. Berikan pula jarak yang cukup untuk peralatan tambak kincir air, anco, gagang, dan lain sebagainya.
-
Mulai pengisian kolam dengan air;
Setelah kolam siap pakai, maka Anda dapat mulai mengisi air payau dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter. Setelah itu Anda perlu melakukan penyuburan air agar membentuk mikroorganisme penyubur tumbuhan, seperti plankton.
Caranya adalah dengan menyiramkan lautan EM4 + gula yang telah didiamkan selama minimal 24 jam sebanyak 1 liter ke dalam kolam yang berukuran 3 X 10 X 1,5 meter. Setelah itu, Anda dapat menyiramkan pupuk organik berbentuk cair dengan dosis 1 liter untuk kolam berukuran 9 X 10 X 1,5 meter. Anda perlu mendiamkannya selama seminggu hingga warna air berubah menjadi hijau jernih sebagai tanda bahwa air tersebut subur. Setelah itu, Anda dapat mengisi air hingga kedalaman 1,5 meter. Sekarang, Anda siap menaburkan benih.
-
Penaburan benih;
Ada baiknya Anda membeli ikan air payau yang terbukti keunggulannya. Bibit tersebut dapat Anda sesuaikan dengan luas area kolam milik Anda. Volume penaburan benih tentu saja akan berbeda antara satu ikan dengan ikan lainnya. Misalnya Ikan Nila biasanya membutuhkan sekitar 400 benih tiap meter perseginya, sedangkan untuk Ikan Patin yang memiliki ukuran lebih besar ketimbang Ikan Nila tentu saja membutuhkan lebih sedikit benih pada ukuran kolam yang sama.
-
Pemberian pakan yang tepat;
Selain pemberian pakan yang dapat Anda beli di toko pakan ternak dengan dosis 5 % dari berat badan pada bulan pertama, 4 % dari berat badan pada bulan kedua, dan 3 % per berat badan pada bulan ketiga, sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir. Berkaitan dengan kesuburan air, plankton dan mikroorganisme lainnya di dalam air sebenarnya juga dapat digunakan ikan air payau sebagai makanan.
-
Menjaga kondisi ikan;
Setelah mengetahui teknik-teknik sebelumnya, Anda harus rutin menjaga kondisi ikan dengan selalu memperhatikan kesehatannya, serta kondisi air tempat ikan bernaung.
Anda harus selalu mengganti air ikan payau tiga minggu sekali untuk meminimalisir serangan hama ke dalam air. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kesehatan ikan tidak hanya berkaitan dengan fisiknya saja, tetapi juga meminimalisir tingkat stress untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Dengan rutin memberikan EM4 Anda berarti tengah menjaga kestabilan hama yang akan menyerang ikan dengan memperlambat laju pertumbuhan patogen.
Pemberian vitamin dan prebiotik yang dengan mudah dapat Anda beli di toko pakan ternak terdekat juga dapat Anda lakukan untuk memperkuat daya tahan ikan.
-
Panen ikan air payau;
Keunggulan budidaya ikan air payau adalah proses produksi yang lebih singkat ketimbang ikan air tawar. Panen ikan dapat Anda lakukan dengan menguras kolam dengan menggunakan jaring kantong keruk untuk mempercepat proses pemanenan.
Jika Anda ingin menjual ikan air payau dalam kondisi hidup, maka Anda harus menyediakan tong air untuk dibawa pembeli. Tetapi jika Anda akan menjual ikan dalam kondisi sudah mati, Anda harus memakai es batu agar ikan air payau dapat bertahan lebih lama di perjalanan.
Itulah beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan ikan air payau. Yang perlu Anda ingat, Anda tidak boleh langsung mengisi kolam dengan air karena diindikasikan masih memiliki banyak patogen dan hama lainnya. Anda harus memastikan kebersihan dan kesehatan kolam terlebih dahulu sebelum membudidayakan ikan kembali.
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :