Cara ternak lele di kolam terpal bagi para pelaku usaha baru nyatanya tidak terlalu rumit, hal ini karena benih ikan lele sangat mudah didapatkan dan perawatannya yang terbilang sangat mudah. Asalkan anda serius dan tekun ketika melakukannya. Ikan lele sendiri merupakan salah satu ikan air tawar yang sekarang ini sangat diminati. Selain tinggi akan kandungan nutrisi yang baik untuk dikonsumsi, lele nyatanya bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Wajar saja, karena ikan lele telah menjadi salah satu lauk andalan masyarakat Indonesia, dapat anda lihat dari banyaknya warung pecel lele di tepi jalan yang anda lewati. Selain itu, harga masakan berbahan dasar lele memiliki harga yang ramah di kantong dan bisa dibeli oleh berbagai kalangan.
Ternak Lele Di Kolam Terpal Bagi Para Pelaku Usaha Baru
Hal yang perlu anda persiapkan ketika akan memulai usaha ternak ikan lele adalah memiliki dana yang cukup, pemilihan lokasi ternak lele yang strategis, kesiapan dalam hal sumber daya manusia, dan yang terkahir adalah mempertimbangkan dampak lingkungannya.
Anda perlu tahu bahwa air limbah ternak lele menimbulkan aroma busuk atau anyir yang menyengat dan dikhawatirkan akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk berbahaya.
Dan apabila semua ketentuan di atas telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan 5 tahapan di bawah ini :
1. Mempersiapkan Kolam
Membuat kolam ikan lele untuk para pelaku usaha baru bisa dengan menggunakan terpal, sedangkan ukuran bisa disesuaikan dengan luas lahan yang anda miliki. Anda pun wajib memperhatikan kedalaman kolam terpal yang anda persiapkan. Hal penting lainnya yang perlu anda perhatikan adalah permukaan kolam terpal supaya matahari tidak tembus ke dalam kolam.
Apabila kolam beserta hal pendukung lainnya sudah siap, tinggal diamkan 5 hari sampai lumut atau fitoplankton tumbuh secara alami untuk ditebar benih ikan lele.
2. Pilih Bibit Kualitas Unggul
Cara ternak ikan lele bagi pelaku usaha baru juga harus tahu betul jenis bibit yang berkualitas, supaya bisa menghasilkan ikan lele unggul. Untuk mendaaptkan bibit dengan kualitas unggul, anda bisa dengan mudah membelinya langsung ke penjual bibit lele terpercaya. Dan berikut ini ciri-ciri bibit ikan lele unggulan yang perlu anda ketahui.
- Bibit lele jantan memiliki bentuk perut yang ramping dengan tulang kepala pipih. Memiliki gerakan yang lebih lincah dengan warna jauh lebih gelap dengan kelamin berbentuk runcing.
- Sedangkan ibit lele betina memiliki ukuran kepala cembung dengan perut yang lebih besar dari punggungnya. Gerakannya sedikit lamban dengan kelamin berbentuk bulat.
- Untuk bibit ikan lele unggulan biasanya tidak memiliki cacat sedikitpun dan memiliki ukuran ideal 5-7 cm.
- Bibit ikan lele yang sehat akan sangat agresif dan gesit ketika diberikan makanan. Hal ini karena ikan lele termasuk dalam golongan ikan yang dominan lincah.
Dan jika anda telah berhasil mendapatkan bibit unggul, langkah selanjutnya adalah proses penebaran bibit pada kolam terpal yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Karena bibit masih sangat sensitif dan sangat rentan mengalami stres, maka jangan melakukan penebaran secara sembarangan. Terlebih dulu pastikan suhu air kolam anda sama dengan tempat asalnya.
Apabila bibit anda telah menyesuaikan diri dengan baik, tinggal menunggu selama 1 hari untuk pemberian suplemen ikan dengan dosis 5 ml/m³.
3. Proses Pemeliharaan
Ada 3 hal penting yang perlu anda perhatikan saat melakukan proses pemeliharaan, antara lain :
- Anda sebaiknya melakukan penggantian air ketika sudah memasuki masa panen. Karena pertumbuhan ikan lele akan terganggu jika melakukan penggantian air sebelum masa panen tiba.
- Pilih pakan yang mengandung tinggi nutrisi seperti pelet, plankton, cacing, dan pakan tambahan lain yang memiliki kandungan protein. Pemberian pakan secara teratur 3 kali sehari, yaitu pada jam 7 pagi, jam 5 sore, dan terakhir jam 10 malam.
- Kemunculan organisme patogen dalam kolam ikan lele memang tidak bisa diketahui sebelumnya. Sehingga sangat penting untuk memberikan asupan suplemen tambahan untuk ikan lele anda. Sedangkan untuk menghindari serangan hama, anda bisa membuat sekat pembatas pada sisis kolam terpal.
4. Proses Panen
Ikan lele yang dipelihara dengan sangat baik sudah pasti akan menjadi lele berkualitas unggul. Umumnya ikan lele dapat dipanen setelah memasuki usia 2-3 bulan pasca penebaran.
Biasanya saat melakukan panen dalam 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm. Cara memanen ikan lele yaitu menyurutkan terlebih dulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring.
Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati dan setelahnya baru dibersihkan untuk diisi dengan benih baru yang semula sudah dipisahkan. Cara budidaya ikan lele bagi pemula seperti di atas ini bisa diterapkan kapan saja, kuncinya yaitu telaten supaya hasil yang didapat maksimal.
Baca juga : Ternak Ikan Lele Di Kolam Terpal Pasti Sukses Dengan Cara Ini
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :
Tinggalkan Balasan