Ternak lele kolam terpal pemula sangat mudah dilakukan sehingga tidak perlu lagi menggunakan kolam tanah. Dan mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa ternak lele sangat menguntungkan karena pakannya yang murah dan perawatannya yang mudah. Dengan adanya kolam terpal maka kegiatan ternak lele menjadi semakin efisien karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Lalu bagaimana sebenarnya cara ternak lele yang tepat dan benar? Yuk, kita simak dan ikuti cara mudah ternak lele menggunakan media kolam terpal.
Kandungan gizi yang ada pada lele nyatanya tidak kalah jika dibandingkan dengan ikan laut, bahkan protein pada lele sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Hidangan berbahan dasar lele nyatanya sangat populer di kalangan menengah ke bawah karena harganya yang lebih terjangkau.
Panduan Ternak Lele Kolam Terpal Pemula Yang Tentunya Sangat Mudah
Sekarang ini kolam terpal menjadi saalh satu media ternak lele yang menjadi pilihan banyak orang karena biaya pembuatannya yang lebih murah jika dibandingkan dengan kolam tanah atau semen. Selain itu, menggunakan kolam terpal menjadi media ternak lele cukup mudah karena anda hanya perlu menyiapkan kolam terpal yang ukurannya bisa disesuaikan dengan lahan yang dimiliki, tebar bibit, perawatan, hingga proses panen. Berikut inim panduan ternak lele kolam terpal pemula yang tentunya sangat mudah dan bisa anda coba.
1. Siapkan lahan
Hal pertama yang perlu anda siapkan adalah lahan yang cukup luas untuk dijadikan sebagai lokasi pembuatan kolam lele. Bisa menyewa tanah kosong ataupun memanfaatkan halaman belakang rumah untuk meletakkan kolam-kolam terpal yang nantinya akan dijadikan media ternak lele.
2. Siapkan kolam terpal
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan terpal yang akan dijadikan sebagai kolam. Bentuk kolam menjadi lingkaran atau persegi panjang, namun pastikan kolam tetap berdiri tegak. Anda juga harus membuat rangka penahan untuk menopang kolam terpal, bisa menggunakan baja ringan, kayu, batu bata, ataupun bambu sampai membentuk sebuah kolam lalu bisa diisi dengan air.
3. Isi kolam dengan air
Kolam terpal yang sudah selesai dibuat bisa anda isi air dengan ketinggian kurang lebih 30 cm. Namun jangan langsung mengisinya dengan bibit lele. Sebaiknya diamkan selama beberapa hari hingga tumbuh lumut dan fitoplankton. Setelah tumbuh lumut anda bisa menambahkan air lagi sampai setinggi 80 cm.
4. Penebaran bibit lele
Proses penebaran bibit lele ke dalam kolam pastikan terlebih dahulu bahwa anda sudah memilih bibit lele berkualitas. Bibit lele yang baik memiliki gerakan yang lincah dan memiliki warna yang mengkilap. Selain itu, proses penebaran tidak bisa anda lakukan dengan sembarangan. Anda perlu melakukannya secara perlahan dan tidak boleh melakukannya berbarengan. Pertama-tama masukkan bibit ke dalam ember, lalu letakkan ember berisi benih ke dalam kolam dan biarkan bibit lele keluar dengan sendirinya.
Lakukan cara ini secara berulang dengan jeda sekitar 30 menit sekali saat ingin melepaskan bibit lain. Usahakan melakukan penebaran bibit lele di pagi dan malam hari karena pada dua waktu tersebut suhu air sejuk dan baik untuk kondisi bibit lele.
5. Perawatan ikan
Pakan yang direkomendasikan untuk ternak lele adalah pelet 781-1 dan anda bisa menebar pakan 3 kali sehari. Waktu yang ideal untuk memberikan pakan adalah jam 7 padi, 5 sore, dan juga 10 malam. Anda pun perlu memperhatikan volume air kolam serta menyesuaikan dengan umur serta ukuran lele. Pada bulan pertama pasca penebaran, ketinggian air yang dianjurkan yaitu sekitar 20 cm, pada bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga naik hingga 80 cm.
6. Masa panen
Apabila sudah memasuki usia tiga bulan warna air kolam menjadi merah yang artinya lele telah siap dipanen. Anda bisa memanennya menggunakan jaring atau serok dan siap dipasarkan ke konsumen.
Baca juga : 10 Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Agar Berkembang Pesat
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di :
Tinggalkan Balasan