Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Yang Bisa Hasilkan Ratusan Juta

Cara budidaya ikan nila kolam terpal nyatanya sangat murah, mudah, dan sangat menguntungkan pelaku budidaya. Bagaimana bisa hal ini terjadi?

Ya, tentunya karena melakukan budidaya ikan nila menggunakan media kolam terpal menjadi solusi terbaik untuk budidaya nila di lahan sempit. Hal ini dikarenakan kolam terpal dapat disesuaikn dengan ukuran lahan yang kamu miliki.

Selain tidak memerlukan lahan yang luas, budidaya menggunakan media kolam terpal juga memiliki keunggulan lain, antara lain : Persiapan kolam yang lebih simple dan memiliki perawatan yang lebih mudah. Bahkan hanya perlu modal yang lebih sedikit jika diabandingkan dengan jenis kolam lainnya. Dan juga bisa dilakukan oleh pemula dalam skala rumahan dengan lokasi budidaya yang lebih beragam.

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Yang Bisa Hasilkan Ratusan Juta

Jenis ikan nila yang bisa kamu budidayakan adalah ikan nila merah yang memiliki hasil lebih baik secara ukuran berat serta besarannya. Apakah kamu penasaran dengan teknik dan cara budidaya ikan nila kolam terpal?

Nah, dari banyaknya keuntungan dan kelebihan budidaya ikan nila di kolam terpal maka kamu tentu berminat untuk membudidayakannya, bukan?

Supaya kamu tidak ragu-ragu lagi, maka simaklah penjelasan cara budidaya ikan nila kolam terpal dibawah ini :

1. Syarat Hidup Ikan Nila

Sebelum kamu memulai budidaya ikan nila di kolam terpal, alangkah baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu bagaimana syarat hidup ikan nila. Beberapa informasi penting tentang syarat hidup ikan nila yang perlu kamu ketahui diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Ikan nila nyatanya salah satu ikan air tawar yang memiliki toleransi terhadap kondisi lingkungan yang sangat baik, yaitu salinitas air 0-29 permil.
  2. Ikan nila mampu bertahan hidup di rentang suhu antara 14-38oC.
  3. Sedangkan pH air yang cocok untuk ikan nila adalah 5-11.
  4. Nila termasuk ke dalam golongan ikan omnivora yang suka pakan alami seperti berbagai jenis fitoplankton, Perifiton, Rotifera, Dahnia sp, Benthos, dan berbagai jenis zooplankton lain.
  5. Dapat melakukan pemijahan sepanjang tahun, sejak ikan nila memasuki usia 6 bulan.
  6. Indukan berukuran 200-400 gram setidaknya menghasilkan 500 hingga 1000 ekor larva.
  7. Sesuaikan ukuran kolam dengan lahan yang kamu miliki, sebagai contoh kamu memiliki 100m2 maka kamu bisa menebar hingga 1000 benih ikan nila.

Itulah beberapa syarat hidup ikan nila yang perlu kamu perhatikan. Apabila semua syarat hidup ikan nila sudah terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah mulai mempersiapkan kolam terpal untuk budidaya ikan nila.

2. Persiapan Kolam Terpal Ikan Nila

Langkah selanjutnya yaitu membuat media budidaya. Sebelum membuat kolam terpal, kamu perlu memastikan bahwa telah menyiapkan bahan dan alatnya terlebih dahulu serta membersihkan permukaan tanah sekitar lahan budidaya dari batu-batu kecil, rumput dan kotoran.

Dan berikut ini merupakan langkah-langkah membuat kolam terpal budidaya : 

  • Pertama gali tanah dengan kedalaman 70 cm menggunakan cangkul ataupun sekop, lalu ratakan dasar tanah galian.
  • Setelah rata kamu bisa meletakkan batu bata, kemudian tata secara rata dengan ketinggian yang sama supaya dasar kolam kamu datar. Sehingga mempermudah dalam pengisisan dan pengecekan tinggi air nantinya.
  • Jangan lupa untuk membuat tanggul pada kolam terpal kamu supaya kuat menahan debit air dan tidak tidak mudah rusak serta taburkan sekam secara merata pada dasar kolam. Sekam sendiri berfungsi sebagai pengatur suhu kolam di kala pergantian musim.
  • Selanjutnya kamu sudah bisa memasang terpal, pasang juga beberapa rangka baja ringan atau bambu untuk menjaga posisi terpal agar tidak mudah bergeser ataupun goyah saat terkena hujan.
  • Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah sanitasi air. Pastikan bahwa kamu membuat saluran pintu masuk air pada kolam, hal ini karena ikan nila berbeda dengan jenis ikan lain yang dapat hidup di air kotor. Ikan nila hanya bisa hidup di air yang cukup bersih dan bebas limbah, untuk itu buatlah pintu air yang mempermudah kamu dalam proses penggantian air kolam nantinya. Dan kolam siap untuk diisi dengan air bersih.

3. Benih Ikan Nila 

Langkah berikutnya dalam cara budidaya ikan nila di kolam terpal yaitu menyiapkan bibit ikan nila. Dalam mendapatkan benih ikan nila ada dua cara. Yang pertama yaitu dengan mendapatkannya secara langsung dari indukan ikan nila, untuk itu kamu harus melakukan pemijahan terlebih dahulu.

Untuk cara yang ke dua lebih sederhana dan praktis, yaitu dengan membelinya di peternak secara langsung ataupun membelinya di pasar dan koprasi perikanan. Adapun ciri bibit ikan nila yang layak budidaya dan berkualitas :

  • Pertama perhatikan ukuran dari bibit yang anda beli. Benih yang layak budidaya merupakan bibit yang memiliki ukuran kurang lebih 12 cm dengan warna belang yang jelas.
  • Bibit yang baik merupakan bibit yang lincah dan tidak cacat mulai dari ujung kepala hingga ekor.
  • Pastikan warna bibit sama dan masing-masing memiliki berat kurang lebih 30 gram.

4. Penyebaran Benih Ikan Nila

Setelah media budidaya dan benih ikan nila siap, langkah berikutnya yang sangat penting yaitu proses penebaran benih ikan nila ke dalam kolam.

Perlu kamu ketahui, ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki daya tahan kuat serta mudah di budidayakan. Namun kamu juga tidak bisa menebar benih dengan asal-asalan.

Adapun cara tepat dalam melakukan penyebaran bibit yaitu :

  • Pertama sediakan wadah berupa ember dan masukkan air bersih sebanyak setengah ember tersebut. Kemudian masukkan benih ikan nila kedalamnya dan tunggu hingga kurang lebih 30 menit.
  • Setelah 30 menit, penuhi ember dengan air kolam dan biarkan hingga 10 menit. Proses ini sangat penting dan bertujuan agar bibit ikan nila yang kamu tebar tidak stres yang dapat menimbulkanb kematian massal.
  • Selanjutnya kamu baru bisa menebarkannya di kolam dengan hati- hati dan perlahan.
  • Perlu kamu ketahui juga, untuk setiap kolam anda bisa menebar bibit ikan sebanyak-banyaknya tergantung dari kapasitas kolam terpal yang kamu gunakan. Namun akan lebih baik jika dibatasi maksimal 100 benih ikan untuk setiap kolamnya.

5. Perawatan Serta Proses Panen Ikan Nila

Untuk merawat ikan nila agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Maka kamu hanya perlu melakukan pemberian pakan kepada ikan dan menjaga kebersihan kolam ikan nila kamu hingga hingga masa panen tiba.

Untuk lebih jelasnya, berikut rinciannya :

  • Dalam melakukan perawatan, kamu diwajibkan memberi pakan ikan nila sekurang-kurangnya 2 kali sehari. Bahkan akan lebih baik jika kamu memberi pakan sebanyak 3 kali sehari. Yaitu jam 7 pagi, 5 sore dan juga 10 malam.
  • Untuk bahan pakannya anda bisa memberinya pellet dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang lengkap.
  • Selain itu kamu juga dapat memberi pakan berupa siput sawah ataupun sayuran hijau yang sudah di potong-potong halus seperti daun kangkung dan daun singkong sebagai pakan tambahan.
  • Ikan nila sudah bisa mulai dipanen ketika memasuki usia kurang lebih 6 bulan dengan berat ideal rata-rata 500 gram/ekornya.
  • Ketika kamu mulai proses panen,  pastikan kamu menyortir dengan baik mana yang akan dijual ke pasar. Serta ikan mana yang akan kamu konsumsi secara probadi.

Langkah-langkah di atas merupakan cara budidaya ikan nila kolam terpal yang amat praktis dan sederhana. Sehingga kamu akan mudah untuk mengikutinya. Supaya kamu sukses dalam melakukan langkah-langkah di atas. Pastikan bahwa kamu melakukannya dengan tepat dan telaten. Semoga informasi mengenai cara budidaya ikan nila kolam terpal di atas bermanfaat bagi kamu dan selamat mencoba!

Baca juga : Kunci Sukses Budidaya Ikan Nila Di Air Tidak Mengalir Media Kolam Terpal

Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :

daftar harga kolam terpal prassterpal

Temukan juga kami di :

bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *