Cara Budidaya Ikan Nila

5 Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal, Siap Jadi Seorang Jutawan?

Meskipun terlihat sepele di mata banyak orang, namun nyatanya bisnis budidaya ikan tawar sangat menguntungkan, lho! Apalagi jika kamu memilih jenis ikan seperti nila misalnya yang sudah akrab sebagai konsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari. Apakah kamu tertarik untuk mencoba membudidayakan ikan nila? Maka simaklah 5 cara budidaya ikan nila berikut ini, ya!

Bisnis seperti ini budidaya memang tidak ada matinya jika mengingat kebutuhan ikan di Indonesia yang tidak pernah surut. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju di setiap tahunnya semakin mempermudah bisnis yang satu ini, sehingga dapat dilakukan di rumah.

Akan tetapi, bisnis ini tidak bisa kamu lakukan dengan sembarangan tanpa adanya pengetahuan mengenai cara budidaya secara tepat. Kamu juga harus memperhatikan beberapa poin penting yang nantinya mampu melancarkan usaha yang sangat menguntungkan ini.

Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut ini beberapa cara yang telah kami rangkum supaya bisnis budidaya ikan nila berhasil.

5 Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal, Siap Jadi Seorang Jutawan?

1. Memilih Tempat Yang Cocok Untuk Memulai Budidaya Ikan Nila 

Sebenarnya ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang bisa kamu budidayakan di berbagai media seperti kolam tanah, kolam semen (beton), bahkan hingga akuarium. Namun, budidaya di kolam terpal merupakan pilihan paling aman yang kami rekomendasikan.

Lokasi yang tepat dalam penempatan kolam terpal juga mampu menentukan kemudahan serta hasil panen. Berikut ini merupakan poin penting yang harus kamu perhatikan ketika memilih tempat :

  • Pilih lokasi kolam yang mudah kamu awasi setiap waktu;
  • Kamu juga harus memastikan bahwa tempat itu tidak di tumbuhi rumput liar dan pohon besar yang nantinya akan menghambat dalam pembuatan kolam terpal; dan
  • Usahakan memilih lokasi dengan pencahayaan yang baik.

2. Pembuatan Media Untuk Budidaya Ikan Nila 

Langkah selanjutnya setelah memilih lokasi yang sesuai adalah dengan membuat kolam terpal. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat kolam terpal budidaya :

  • Menggali tanah kurang lebih sedalam 70 cm kemudian ratakan dasar tanah yang telah digali;
  • Gunakan batu bata di dasar galian untuk memudahkan kamu melakukan pengecekan tinggi dan pengisian air (susun secara merata dan pastikan bahwa batu bata memiliki ketinggian yang sama);
  • Buatlah tanggul supaya kolam terpal tetap kuat dan meminimalisir kerusakan;
  • Taburkan sekam di atas dasar kolam terpal secara merata, hal ini untuk menstabilkan suhu air pada kola nantinya;
  • Membuat sanitasi air guna mempermudah proses pembersihan kolam terpal.

3. Proses Utama Dalam Budidaya Ikan Nila Adalah Pemilihan Bibit

Di langkah ini kamu harus teliti dalam memilih bibit nila yang bagus. Dan ada dua cara untuk mendapatkan bibit ikan nila. Pertama adalah dengan memperolehnya langsung dari indukan ikan nila dan yang kedua dengan membelinya langsung di pasar ataupun koperasi perikanan.

Cara yang kedua meruapakan pilihan yang lebih praktis jika dibandingkan dengan cara yang pertama. Setelah menentukan cara memperoleh bibit, langkah utama selanjutnya yaitu memilih bibit nila terbaik. Berikut ini adalah ciri-ciri bibit ikan nila yang berkualitas bail :

  • Bibit nila yang memiliki warna belang yang terlihat jelas dengan diameter kurang lebih 12 cm;
  • Bibit terlihat lincah saat berenang dan tidak terlihat ada kecacatan pada fisik;
  • Pastikan semua bibit memiliki warna yang sama dengan bobot kurang lebih 30 gram.

Baca juga : 5 Langkah Mudah Budidaya Ikan Nila Untuk Pemula

4. Penyebaran Bibit Ikan Nila 

Penyebaran bibit merupakan salah satu tahapan paling penting dalam proses budidaya ikan nila. Meskipun ikan nila termasuk dalam ikan air tawar yang memiliki daya tahan kuat, proses penebaran bibit tetap tidak bisa kmauj lakukan secara sembarangan. Inilah langkah-langkah penyebaran bibit nila yang benar :

  • Siapkan ember yang telah diisi dengan air bersih hingga memenuhi setengahnya;
  • Lalu masukkan bibit ke dalam ember dan tunggu hingga kurang lebih 10 menit;
  • Setelah itu, penuhi ember dengan air kolam dan tunggu lagi hingga 5 menit (proses ini dilakukan supaya ikan nila tidak stres); dan
  • Lakukan penyebaran bibit dengan perlahan-lahan ke dalam kolam terpal.

Meski kamu mampu menebar bibit ikan nila sebanyak-banyaknya, akan jauh lebih baik jika kamu memberi batas maksimum 100 bibit ikan nila untuk satu kolam terpal.

5. Perawatan Ikan Nila Hingga Panen 

Hal penting yang wajib kamu lakukan dengan baik hingga masa panen adalah memberi pakan secara teratur serta selalu menjaga kebersihan kolam.

Ikan nila setidaknya harus mendapatkan pakan 2 hingga 3 kali sehari. Pilihlah pakan ikan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Selain itu, kamu bisa menambahkan varian lain dalam pakan ikan nila seperti siput sawah ataupun sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil.

Setelah 6 bulan kemudian, ikan nila akan mencapai berat idealnya yaitu sekitar 500 gram yang artinya ikan sudah siap untuk dipanen.

Itulah 5 cara budidaya ikan nila sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah.

Baca juga : Kelebihan Serta Kekurangan Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal

Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :

daftar harga kolam terpal prassterpal

Temukan juga kami di :

bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *